JAKARTA - Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 bakal melibatkan ribuan wartawan di seluruh Indonesia untuk menyebarluaskan informasi kampanye perubahan perilaku. Satgas Corona ingin wartawan memberikan pesan positif ke masyarakat sehingga kerja sama dengan Organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) perlu dilakukan.
"Satgas bersama dengan PWI bekerja sama untuk melibatkan sebanyak 5.800 wartawan dari seluruh provinsi, Para wartawan akan bertugas dalam penyampaian pesan positif dan faktual terkait perubahan perilaku terkati pandemi Covid-19," kata Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo, dalam dalam Webinar Mappilu PWI Kamis (1/10).
Doni melanjutkan tak hanya menggaungkan program perubahan perilaku. Para wartawan juga diminta terlibat langsung dalam upaya mengubah perilaku masyarakat melalui pesan-pesan positif. Serya mencegah berita hoax terkait Corona yang beredar.
"Kemudian tugasnya adalah melakukan program untuk perubahan perilaku. dan juga menangkal berita-berita yang tidak benar, di tengah-tengah masyarakat, ungkap Doni.
Doni menuturkan 5.800 wartawan ini diharapkan menjadi bagian dari Satgas Corona.
"Teman-teman media nanti, yang bergabung dalam Satgas ini, bisa menyampaikan pesan yang positif," tutur Doni dalam Webinar yang disaksikan ratusan anggota PWI di berbagai daerah.
Diberitakan sebelumnya, pemerintah terus menggalakkan kampanye perubahan perilaku di masa pandemi virus Corona (COVID-19). Salah satunya, sosialisasi protokol kesehatan pencegahan COVID-19 melalui transportasi umum.
"Bapak presiden tadi menekankan agar transportasi publik ini juga diimbau memasang protokol kesehatan di kendaraan, baik itu truk, angkutan umum, angkutan kota, bus, taksi dan kendaraan lainnya," ucap Doni Monardo.
Selain Doni, Webinar ini juga menghadirkan Para pembicara,antara lain, Menkopolhukam Mahfud MD, Wakil Ketua DPR Aziz Syamsuddin, I Dewa Wiarsa Raka Sandi, Komisioner KPU yang membidangi Divisi Sosialisasi & Parmas, dari Dewan Pers, dan wartawan budaya Yusuf Susilo Hartono.
Webinar kedua oleh Mappilu PWI ini mengangkat tema "Mewujudkan Pilkada Serentak 2020 yang Sehat dan Berbudaya" akan dimoderatori oleh Nurcholis MA Basyari dari Mappilu PWI.
Mahfud MD mengaku mengapresiasi Webinar Mappilu PWI yang dianggap turut membantu pemerintah menanggulangi Covid-19.
"Satgas bersama dengan PWI bekerja sama untuk melibatkan sebanyak 5.800 wartawan dari seluruh provinsi, Para wartawan akan bertugas dalam penyampaian pesan positif dan faktual terkait perubahan perilaku terkati pandemi Covid-19," kata Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo, dalam dalam Webinar Mappilu PWI Kamis (1/10).
Doni melanjutkan tak hanya menggaungkan program perubahan perilaku. Para wartawan juga diminta terlibat langsung dalam upaya mengubah perilaku masyarakat melalui pesan-pesan positif. Serya mencegah berita hoax terkait Corona yang beredar.
"Kemudian tugasnya adalah melakukan program untuk perubahan perilaku. dan juga menangkal berita-berita yang tidak benar, di tengah-tengah masyarakat, ungkap Doni.
Doni menuturkan 5.800 wartawan ini diharapkan menjadi bagian dari Satgas Corona.
"Teman-teman media nanti, yang bergabung dalam Satgas ini, bisa menyampaikan pesan yang positif," tutur Doni dalam Webinar yang disaksikan ratusan anggota PWI di berbagai daerah.
Diberitakan sebelumnya, pemerintah terus menggalakkan kampanye perubahan perilaku di masa pandemi virus Corona (COVID-19). Salah satunya, sosialisasi protokol kesehatan pencegahan COVID-19 melalui transportasi umum.
"Bapak presiden tadi menekankan agar transportasi publik ini juga diimbau memasang protokol kesehatan di kendaraan, baik itu truk, angkutan umum, angkutan kota, bus, taksi dan kendaraan lainnya," ucap Doni Monardo.
Selain Doni, Webinar ini juga menghadirkan Para pembicara,antara lain, Menkopolhukam Mahfud MD, Wakil Ketua DPR Aziz Syamsuddin, I Dewa Wiarsa Raka Sandi, Komisioner KPU yang membidangi Divisi Sosialisasi & Parmas, dari Dewan Pers, dan wartawan budaya Yusuf Susilo Hartono.
Webinar kedua oleh Mappilu PWI ini mengangkat tema "Mewujudkan Pilkada Serentak 2020 yang Sehat dan Berbudaya" akan dimoderatori oleh Nurcholis MA Basyari dari Mappilu PWI.
Mahfud MD mengaku mengapresiasi Webinar Mappilu PWI yang dianggap turut membantu pemerintah menanggulangi Covid-19.