Advertise Here

8/18/2024

Kadisdik Buka Karnaval, PNS Antusias Ikuti Lomba HUT RI


BANDUNG - Ada-ada saja cara dilakukan untuk menyambut peringatan HUT ke-79 RI. Seperti aksi puluhan office boy (OB) di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat (Jabar). Mereka rela berseragam daster demi meramaikan karnaval  budaya dan seni di lingkungan Disdik Jabar. Mereka sontak menjadi pusat perhatian. Termasuk dari Plh Kepala Disdik (Kadisdik) Jabar, Drs M Ade Afriandi MT.  

Orang nomor satu di dinas ini tak bisa menahan tawa saat melihat tingkah para OB tersebut. Ade terpingkal-pingkal tertawa. Ia bahkan memeragakan gaya perempuan. Penonton yang melihatnya pun ikut tertawa dan terhibur.  Selain OB yang memeragakan gaya perempuan, seluruh bagian juga menampirkan busana yang berbeda. 

Setelah dilepas, peserta karnaval konvoi ke jalan. Mereka melewati Jalan Radjiman, lalu melintasi Jalan Padjajaran. Plh Kadisdik yang ditemui disela acara mengatakan, kegiatan karnaval, kegiatan kesenian dan pertandingan olahraga antar-bidang merupakan bentuk kegembiraan dan penghargaan terhadap jasa para pahlawan dalam merebut kemerdekan. 

“Adanya kegiatan dan pertandingan olahraga antar-PNS sangat positif. Kegiatan ini tentu membentuk jiwa korsa, apalagi bekerja di Dinas Pendidikan ini, tentu pekerjaan yang sangat mulia. Sebab, bisa mendidik anak bangsa yang akan menjadi pemimpin bangsa kedepan,” kata Plh Kadisdik kepada wartawan media ini, Jumat (16/8).

Ade memuji ide anak buahnya dalam menambut HUT RI ini. “Para PNS tentu masing-masing punya ide, sehingga tercipta semua rangkaian acara ini. Dan saya harus mengapresiasinya,” puji Ade.

Meskipun keberadaanya di lingkungan Disdik Jabar hanya sebatas Plh, tapi para PNS di bidang bisa kompak menyambut perayaan HUT RI. “Saya sebenarnya lebih fokus sebagai Kepala Satpol PP Jabar. Apalagi sebentar lagi akan Pilkada serentak. Otomatis saya harus fokus,” tandas Ade. 

8/17/2024

Plh. Kadisdik Jabar, M. Ade Afriandi Kunjungi SMKN 1 Agrabinta Kabupaten Cianjur


AGRABINTA - 
Plh. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat, M. Ade Afriandi mengunjungi SMKN 1 Agrabinta, Kabupaten Cianjur, Kamis (15/8/2024). 

Plh. Kadisdik mengungkapkan, SMKN 1 Agrabinta ini satu-satunya SMK yang ada di wilayah Cianjur Selatan, selain SMK di Sindangbarang. Sindangbarang ke Agrabinta ini jaraknya lebih dari 10 km. "Waktu PPDB, di SMKN 1 Agrabinta ini yang mendaftar hanya 6 siswa, bahkan di tahap kedua belum ada yang mendaftar," ungkapnya.

Kendalanya, ungkap Plh. Kadisdik, yang pertama wilayah Cianjur Selatan itu tidak siap online, jaringan susah (blank spot). Yang kedua, kemampuan masyarakat memiliki HP apalagi laptop juga sangat kecil. Karena, banyak orang tua siswa yang bekerja di bidang pertanian (buruh tani) dan ini berpengaruh pada PPDB online karena mereka kurang menguasai teknologi.

"Maka dari itu, diberi pelayanan langsung di sekolah. Jadi, pihak sekolah membantu meng-upload ke sistem. Nah, kalau bicara PPDB seperti ini, tentu harus ada pelayanan ekstra. Artinya online bisa, offline pun bisa. Karena, kalau online yang mendaftar jadi sedikit (karena keterbatasan akses)," tuturnya.

Selain itu, menurut Plh. Kadisdik, permasalahan yang ada di SMKN 1 Agrabinta ini  juga karena kemampuan orang tua siswa yang domisilinya tersebar di desa-desa Agrabinta. Dari desa ke sekolah itu mayoritas tidak dekat, lebih dari 5 km. Ada yang terdekat, cuma masalahnya tidak ada angkot atau kendaraan umum, jadi mereka terpaksa pakai ojek atau jalan kaki. Ini tentu memerlukan biaya yang tidak sedikit.

"Mereka bukan tidak mau sekolah, tapi orang tua kesulitan ongkosnya. Sekarang, untuk kelas 10 berjumlah 100 siswa, kelas 11 (80 peserta didik), dan kelas 12 (40 peserta didik). Jadi, hanya 200-an peserta didik (kelas 10, 11, 12) di SMK tersebut," jelasnya.

Oleh karena itu, Plh. Kadisdik berharap, untuk pelayanan pendidikan di SMKN 1 Agrabinta ini dibangun asrama. Jadi, peserta didik bisa tinggal di asrama untuk meringankan beban orang tuanya. "Wilayah Agrabinta ini sangat luas, otomatis kita harus perhatikan pelayanan pendidikannya (dengan fasilitas asrama). Termasuk asrama buat guru karena ada juga guru yang keluarganya tidak tinggal di sini dan ini harus kita upayakan," tutupnya.

8/15/2024

Rakor Kepala SMA, SMK, SLB Negeri Se-Cadisdik Wil. I & 2, Plh. Kadisdik: PPDB 2025 Harus Ada Perubahan


CIBINONG -
 Plh. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat, M. Ade Afriandi menekankan pentingnya evaluasi PPDB 2024.

Hal tersebut ia tegaskan dalam Rapat Koordinasi Kepala SMA, SMK, SLB Negeri Se-Cabang Dinas Pendidikan (Cadisdik) Wilayah I & 2 di SMKN 2 Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (14/8/2024).

"Ini perlu jadi perhatian kita semua. PPDB harus ada perubahan. Kita bertanggung jawab atas nasib bangsa ini. Bangsa ini mau bagaimana ke depannya. Saya tahu Bapak dan Ibu ini pendidik, pasti punya quote 'Negara maju karena bangsanya terdidik' dan Disdik pun punya jargon 'Terdidik Terbaik'. Nah, bagaimana kita memberikan hal itu ke anak-anak kita," tuturnya.

Plh. Kadisdik pun mengimbau untuk mempersiapkankan segala sesuatunya (PPDB), apalagi terkait sosialisasi dari pergub. Tahun depan tidak boleh terjadi seperti ini. Begitu juga zonasi, banyak ditemukan alamat palsu. Kartu keluarganya valid, tapi domisilinya tidak valid.

"Kita diberi amanah mengelola pendidikan supaya bangsa ini menjadi bangsa emas, Indonesia Emas 2045. Tapi kalau sampai sekarang masih banyak rekomendasi dan transaksi apalagi intimidasi, mau seperti apa ke depannya," tegasnya.

Berbeda dari rakor-rakor sebelumnya, rakor kali ini diisi penampilan orkestra SMKN 2 Cibinong yang memukau semua peserta. Tak terkecuali Plh. Kadisdik Jabar. Ia pun memuji penampilan siswa SMKN 2 Cibinong yang memberikan performa luar biasa.

"Hari ini berbeda dari rapat koordinasi di wilayah lain. Di sini kita disuguhi penampilan dari peserta didik SMKN 2 Cibinong. Menjadi kebanggaan untuk kepala sekolah dan jajaran di SMKN 2 Cibinong dengan penampilan yang membanggakan ini," ungkapnya.

Ia berharap, potensi peserta didik ini bisa ditampilkan di even-even besar, seperti HUT Jabar pada 19 Agustus mendatang.