Advertise Here

6/10/2023

Berikut Konsep Pembangunan Teras Cihampelas Tahap 2

BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melanjutkan pembangunan Teras Cihampelas. Rencananya pembangunan rampung pada September mendatang.

Hal ini diungkapkan Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna saat meninjau progres pemmbangunan Skywalk tersebut. Ema optimis jika pembangunan berjalan baik dan akan kembali mengundang pengunjung. Sehingga Teras Cihampelas akan kembali beraktivitas.

"Kita harus optimis. Ini bagian dari reaktivasi. Jika maksimal akan kembali mengundang pengunjung dan aktivitas ekonomi akan kembali hadir," kata Ema, Jumat 9 Juni 2023.

Agar reaktivasi tersebut berjalan optimal, Ema menyebut, pembangunan Teras Cihampelas Melalui Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung akan menghadirkan berbagai konsep kekinian dengan terbagi empat zona area di Kawasan seluas total 500 meter itu.

"Zona A itu ada area catwalk disiapkan bagi kreator kreator di bidang fesyen yang ada di Kota bandung. Saya ingin karena ini ruang terbuka, jadi harus tahan cuaca hujan maupun terik matahari," Terangnya.

"Sementara Zona B, nanti disiapkan bagi pecinta RC (Remote Control). Ini akan menjadi tontonan bagi pengunjung sehingga berimplikasi pada PKL yang ada di sini," imbuhnya.

Sedangkan di Zona C akan hadir Coworking Space dan diorama sejarah untuk mengedukasi wisatawan yang hadir di kawasan itu.

"Transfer knowledge dan skill, tempatnya akan disediakan. Kita akan menghadirkan diorama sejarah Kota Bandung," tuturnya.

Terakhir di Zona D, rencananya disediakan bagi pehobi drone race.

Untuk itu, Ema mengingatkan kontraktor agar masing masing zona tersebut harus didukung dengan ketersediaan fasilitas umum demi kenyamanan pengunjung.

Sekadar diketahui, Teras Cihampelas Kota Bandung merupakan megaproyek penataan perkotaan yang dibanggakan. Proyek dengan konsep skywalk ini digagas saat Ridwan Kamil menjadi Wali Kota Bandung. 

Nilai lelang proyek skywalk Teras Cihampelas kala itu mencapai Rp48 miliar. Kemudian diresmikan pada 2017. Kemudian, dilanjutkan pembangunan tahap II dengan nilai proyek Rp23 miliar. 

6/09/2023

Kendaraan di Wilayah Bandung Wetan Dilarang Parkir Sembarangan

BANDUNG - Kecamatan Bandung Wetan menyosialisasikan larangan area parkir di trotoar dan bahu jalan. Hal ini dilakukan dalam upaya menciptakan kenyamanan, keamanan dan memberikan citra estetika yang tertib dan teratur terkait perparkiran.

Melalui Surat Edaran 175.1-Kec.Bawet/2023, para pemilik/pengelola Hotel, Resto dan Cafe (Horeka) serta para kepala sekolah di Kecamatan Bandung Wetan untuk ikut serta aktif melakukan sosialisasi sebagai berikut:

1. Para pemilik kendaraan bermotor untuk tidak diperkenankan untuk melakukan parkir di atas trotoar dan bahu jalan.

2. Para pemilik kendaraan bermotor dapat melakukan parkir di lokasi di luar badan jalan (Off Street) yang telah ditentukan oleh Pemerintah Kota Bandung.

"Memperhatikan semakin pesatnya pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor serta maraknya kendaraan yang terparkir di atas trotoar serta bahu jalan umum di lingkungan Kecamatan Bandung Wetan. Maka dalam upaya menciptakan kenyamanan, keamanan dan memberikan citra estetika yang tertib dan teratur terkait perparkiran di Kecamatan Bandung Wetan," tulis surat edaran yang diterima Humas Kota Bandung.

Sebagai informasi, ada 40 Zona Penyangga Kota di Kecamatan Bandung Wetan.

Antara lain: Jalan Sumatera, Jalan Aceh, Jalan. Veteran, Jalan Bengawan, Jalan Tamansari, Jalan Maulana Yusuf, Jalan Citarum. Jalan Cihapit, Jalan Progo, Jalan Trunojoyo, Jalan Cisanggarung, Jalan Taman Pramuka, Jalan Taman Cibeunying Selatan, Jalan Taman Cibeunying Utara, Jalan Kemuning, dan Jalan Gajah Lumantung.

Selanjutnya Jalan Bahureksa, Jalan Gempol, Jalan Serayu, Jalan Lombok, Jalan Ternate, Jalan Cimandiri, Jalan Cilaki, Jalan Cendana, Jalan Madura, Jalan Mangga, Jalan Ciliwung, Jalan Cimanuk, Jalan Nanas, Jalan Kebon Bibit (Balubur bawah jembatan layang), Jalan Cihampelas, dan Jalan Wastukancana.

Lalu Jalan Pajajaran, Jalan Sultan Agung, Jalan Ambon, Jalan Cisangkuy, Jalan Sawunggaling, Jalan Purnawarman, Jalan Rangga Gading, Jalan Diponegoro, Jalan Sulanjana, Jalan Saparua, Jalan Sultan Tirtayasa, juga Pelataran Parkir Taman Sari Food Fest.

6/08/2023

Kota Bandung Raih Penghargaan Kawasan Tanpa Rokok dari Kemenkes

BANDUNG - Kota Bandung meraih penghargaan sebagai Kota Lokasi Uji Coba Implementasi Dashboard e-Monev Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 

Penghargaan tersebut diberikan oleh Direktur Jendral Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Maxi Rein Rondunuwu kepada Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna pada acara Puncak Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) 2023, di Auditorium Siwabessy Gedung Prof Sujudi Kemenkes RI, Jakarta, Kamis 8 Juni 2023. 

"Alhamdulillah Kota Bandung meraih penghargaan soal implementasi KTR. Mudah-mudahan ini sebagai upaya kita untuk memasifkan KTR di Kota Bandung," tutur Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna. 

Pada kesempatan itu, Wakil Menteri Kesehatan RI, Dante Saksono Harbuwono mengatakan, sebanyak 349 juta orang di 79 negara berpenghasilan rendah dan menengah menghadapi ketidakamanan pangan akut. Hal itu dikarenakan pengunaan lahan subur yang luas untuk menanam tembakau daripada menanam tanaman yang bergizi tinggi. 

"Negara-negara yang menanam tembakau sering mengalami dampak ekonomi akibat dampak buruk terhadap kesehatan, lingkungan, dan sosial dari menanam tembakau," katanya. 

Ia menerangkan, Indonesia merupakan salah satu negara penghasil tembakau terbesar di dunia dengan luas lahan sebesar 204.330 Ha dan produksi tembakau sebanyak 224.660 ton pada tahun 2022.

Produk hasil tembakau, lanjut Dante diantaranya adalah sigaret, cerutu, rokok daun, tembakau iris, rokok elektrik, dan hasil pengolahan tembakau lainnya. 

"Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2021, menunjukkan bahwa rokok menjadi persentase pengeluaran rumah tangga miskin terbesar kedua yaitu sebanyak 11,90% di perkotaan dan 11,24% di pedesaan, dibandingkan makanan bergizi seperti telur, ayam atau lainnya," ujarnya. 

Berdasarkan hal tersebut, Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) yang diperingati setiap tahunnya pada tanggal 31 Mei mengangkat tema global "We Need Food, Not Tobacco" untuk tahun 2023.

Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan bermaksud menyelenggarakan acara puncak dalam rangka memperingati HTTS 2023 dengan tema nasional "Kita Butuh Makanan, Bukan Rokok".