10/27/2016

Emil: Biasakan Cuci Tangan

Bandung, - Tidak perlu waktu lama untuk cuci tangan yang bersih dan menggunakan sabun cukup dengan waktu lima menit. Hal tersebut dikemukakan oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil saat menghadiri hari cuci tangan sedunia 2016 tingkat Kota Bandung di SDN Karang Pawulang, Kamis (27/10/16).

Lebih lanjut dikatakannya dengan cuci tangan menggunakan sabun sesuai kebutuhan maka setidaknya akan menjaga tangan dari bakteri atau kuman-kuman yang menempel.

"Kita kan tidak tahu apa yang sudah kita sentuh itu bersih atau tidak, misalnya pohon, bungkus makanan, atau tanah, kalo kita lihat di zoom mungkin saja bakterinya banyak, setelah cuci tangan baru kita beraktivitas lagi, " ujarnya.

Wali kota juga mengingatkan cuci tangan jangan hanya di sekolah saja, tetapi juga dilakukan di mana saja yang memungkinkan. 

"Ingat jangan di sekolah saja cuci tangannya, tapi di taman juga, bahkan di mall sekalipun, apalagi untuk yang muslim, biasakan sholat lima waktu, " ingetnya.

Jadi menurut wali kota hidup sehat dan bersih itu tidak perlu mahal biasakan cuci tangan menggunakan sabun, dan jangan cepat-cepat tetapi ikuti cara yang benar.

"Kalau sudah sakit itu mahal biayanya, nyusahin orang tua, tidak sekolah, tidak bisa ujian, pelajaran ketinggalan, jadi mending kita sehat, bisa kita mulai dengan  menjaga diri kita mulai dari cuci tangan yang bersih menggunakan sabun," jelasnya.

Sehingga, menurut wali kota dengan alasan itu makanya dirinya hadir di tempat tersebut untuk menyemangati anak-anak sekolah agar mau melakukan cuci tangan menggunakan sabun.

"Saya hadir untuk menyemangati semua pada peringatan hari cuci tangan sedunia ini, agar tidak lupa cuci tangan menggunakan sabun," pungkasnya.

kilas media

@ Hikmah Harian

”Islam dibangun atas lima perkara, yaitu : (1) bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang benar untuk diibadahi kecuali Allah dan bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan-Nya, (2) mendirikan shalat, (3) menunaikan zakat, (4) naik haji ke Baitullah (bagi yang mampu, pen), (5) berpuasa di bulan Ramadhan.” (Lafadz ini adalah lafadz Muslim no. 122)

Subscribe via Email :