6/23/2022

Wali Kota Minta Kepala Sekolah Tingkatkan Kompetensi dan Ikuti Zaman

BANDUNG - Wali Kota Bandung, Yana Mulyana meyakini, pendidikan dan pembelajaran pasti berubah guna menyelaraskan dengan perkembangan zaman. Oleh karenanya, cara pandang pembelajaran menjadi hal terpenting dalam memberikan pendidikan. 

"Pendidikan ini dinamis, kurikulum berkembang. Saya harap bapak ibu (para kepala sekolah) terus berinovasi dan berkreasi menciptakan kurikulum yang menarik," pinta Yana pada kegiatan Peningkatan Kompetensk Kepala Sekolah sebagai Pemimpin Sekolah, di Trans Hotel, Kamis 23 Juni 2022. 

Menurut Yana, untuk mencapainya maka peningkatan kompetensi sumber daya manusia merupakan kuncinya.

"Kuncinya ada di SDM (Sumber Daya Manusia). SDM ini kuncinya ada di bapak ini semua, mendidik putra-putri dengan baik," katanya.

Yana menambahkan, mengingat 2 tahun pandemi Covid-19 maka pembelajaran dilaksanakan secara online. Sehingga kualitas penyampaian pendidikan juga mengalami perubahan.

"Apalagi 2 tahun pandemi. Siswa siswi kita tidak melakukan pertemuan tatap muka, hanya lewat online. Pasti kualitas penyampaiannya akan tidak sebaik pendidikannya lewat pertemuan tatap muka," ujar Yana. 

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar menerangkan, kegiatan ini diikuti oleh kepala sekolah SD Negeri hingga para pengawas di Kota Bandung.

"Ini sebagai respon dalam program Merdeka Belajar," ujarnya. 

Ia memastikan, Kota Bandung siap menyambut program tersebut. Karena dapat terlaksana secara efektif dan efisien melalui peningkatan kompetensi dan pengembangan profesi kepala sekolah. 

Untuk itu, lanjut Hikmat, kegiatan tersebut memberikan materi dalam paradigma belajar merdeka yang telah ditetapkan pemerintah. 

"Kota Bandung siap menyambut program ini, sudah jalan di beberapa sekolah penggerak. Ini menjawab tantangan bangsa serta meningkatkan mutu pendidikan," bebernya.

kilas media

@ Hikmah Harian

”Islam dibangun atas lima perkara, yaitu : (1) bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang benar untuk diibadahi kecuali Allah dan bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan-Nya, (2) mendirikan shalat, (3) menunaikan zakat, (4) naik haji ke Baitullah (bagi yang mampu, pen), (5) berpuasa di bulan Ramadhan.” (Lafadz ini adalah lafadz Muslim no. 122)

Subscribe via Email :