4/10/2018

Posyandu di Mall, Inovasi Camat Bojongloa Kaler

Bandung,  - Jika selama ini Pusat Pelayanan terpadu (Posyandu) Posyandu diidentikkan sebagai tempat yang membosankan, lain halnya dengan Posyandu Sukaasih, Kecamatan Bojongloa Kaler. Posyandu ini terletak di pusat perbelanjaan (mal) Lotte Mart Festival Citylink. Inovasi ini digagas langsung oleh Camat Bojongloa Kaler, Eka Taofik Hidayat.

Eka menuturkan, gagasan itu muncul akibat kurangnya peminat Posyandu Sukaasih. Setiap bulannya rata-rata hanya ada 80% anak dan 200-an anak yang datang ke Posyandu. Padahal saat ia masih kecil, orang tuanya rutin mengajaknya ke Posyandu.

"Posyandu adalah wadah untuk menyiapkan generasi penerus yang berkualitas. Maka dari itu, kita harus perhatikan keberadaan Posyandu agar bisa berfungsi secara optimal," ujar Eka dalam Bandung Menjawab di Media Lounge Balai Kota Bandung Selasa, (10/4/2018).

Eka mengklaim, terjadi peningkatan kunjungan yang cukup signifikan setelah lokasi Posyandu dipindahkan ke mal. "Setelah pindah ke mal, yang datang ke Posyandu bisa sampai 97%. Peningkatannya cukup signifikan," akunya.

Eka berencana, Posyandu Mal yang sudah berjalan kurang lebih satu tahun itu tidak hanya akan diperuntukkan bagi kelurahan Sukaasih saja tetapi juga kelurahan lain di sekitarnya. Hal itu diharapkan bisa meningkatkan partisipasi masyarakat untuk datang ke Posyandu. Saat ini, Posyandu Sukaasih menaungi 10 RW.

"Nanti tinggal kita atur penjadwalannya saja," lanjutnya.

Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Bojongloa Kaler, Willy Yudia Laksana menambahkan, Posyandu tidak hanya berfungsi untuk memonitor tumbuh kembang anak. Ada fungsi-fungsi lain yang diperankan oleh Posyandu, seperti pembinaan anti perdagangan manusia, ketahanan keluarga, hingga mendorong kewirausahaan.

Oleh karena itu, ke depannya kecamatan akan memaksimalkan Posyandu di mal dengan buka setiap hari agar bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.

"2018 akan dilaksanakan setiap hari buka Posyandu karena ada target begitu besar untuk pemenuhan strata termasuk animo masyarakat dalam hal ini peran serta orangtua ibu balita dan bayi," jelasnya..

Ia berharap, kebijakan tersebut bisa lebih mendekatkan kepada warga sehingga masyarakat lebih giat membawa anaknya untuk datang ke Posyandu.

"Semoga jadi 'trigger' untuk meningkat partisipasi kehadiran ibu dan bayi. Tantangannya adalah kesadaran karena banyak kompetitor. Kami akan bekerja keras untuk mencanangkan ini," ujarnya. red/**

kilas media

@ Hikmah Harian

”Islam dibangun atas lima perkara, yaitu : (1) bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang benar untuk diibadahi kecuali Allah dan bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan-Nya, (2) mendirikan shalat, (3) menunaikan zakat, (4) naik haji ke Baitullah (bagi yang mampu, pen), (5) berpuasa di bulan Ramadhan.” (Lafadz ini adalah lafadz Muslim no. 122)

Subscribe via Email :