3/26/2018

Earth Hour, Gedung Sate Padam

Bandung, - Earth Hour adalah salah salah satu kampanye global WWF yang mengajak individu, komunitas, praktisi bisnis, dan pemerintahan di seluruh dunia untuk turut peduli terhadap perubahan iklim yang disebabkan oleh aktivitas manusia, dengan cara melakukan hal sederhana namun akan memberi dampak luar biasa jika dijadikan gaya hidup: mematikan lampu dan peralatan elektronik yang sedang tidak dipakai selama 1 jam, pada setiap hari Sabtu di minggu ke-3 bulan Maret setiap tahunnya.

Pertama kali dilakukan tahun 2007 di Sidney, Australia, dan dilakukan mulai tahun 2009 di Indonesia. Dari hanya di Jakarta, tahun 2013 Earth Hour Indonesia berhasil merambah ke lebih dari 30 kota.

Kali ini Gedung Sate menjadi lokasi partisipasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam gelaran tahunan Earth Hour 2018, Sabtu (24/3/18) malam. Sedikitnya 180 Negara di dunia dan 31 Kota di Indonesia bergabung dalam gerakan mematikan lampu selama satu jam pada pukul 20.30-21.30 WIB. Pada 2017, Jabar menghemat pemakaian listrik hingga 89 MW.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) menegaskan Gedung Sate akan terus berpartisipasi dan berkolaborasi dengan semua pihak terutama para komunitas peduli lingkungan dalam kampanye aksi hemat energi guna melestarikan bumi ini.

Selain itu menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat Iwa Karniwa yang membuka kegiatan tersebut mengatakan, kampanye ini merupakan aksi serentak yang dilakukan oleh dunia khususnya Indonesia dan Provinsi Jawa Barat guna mengurangi pemanasan global dan perubahan iklim bumi.

"Kampanye ini aksi serentak yang dilakukan oleh masyarakat, komunitas, Pemerintah Daerah, dan Pengusaha guna mengurangi pemanasan global dan lerubahan iklim," kata Iwa dalam sambutannya.

Selanjutnya kata Iwa, pemadaman lampu ini dilakukan selama satu jam dari mulai jam 20.30-21.30 WIB, sebagai wujud kepedulian kita kepada bumi.

"Kita sama-sama masyarakat di Indonesia, Dunia dengan mematikan lampu selama satu jam dan mengingatkam kepada masyarakat untuk gaya hidup yang hemat energi," katanya.

Tema yang diluncurkan di 2018 adalah Earth Hour Global #Connect2Earth. Tema tersebut menurutnya, bertujuan untuk membangun kesadaran publik supaya terhubung kembali dengan Bumi sebagai tempat tinggal bersama dengan makhluk hidup lainnya.

Selain pemadaman lampu (seremoni switch off) selama satu jam, Peringatan Earth Hour 2018 tingkat provinsi juga diisi dengan Pameran Efesiensi Energi, Lomba Eksperimen Energi Terbarukan, Food Truck & Pameran Foto.

kilas media

@ Hikmah Harian

”Islam dibangun atas lima perkara, yaitu : (1) bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang benar untuk diibadahi kecuali Allah dan bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan-Nya, (2) mendirikan shalat, (3) menunaikan zakat, (4) naik haji ke Baitullah (bagi yang mampu, pen), (5) berpuasa di bulan Ramadhan.” (Lafadz ini adalah lafadz Muslim no. 122)

Subscribe via Email :