9/06/2016

Kota Bandung Segera Miliki Gedung LPTQ

Bandung, - Kota Bandung akan memiliki Gedung Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) tahun depan. Gedung ini akan berlokasi di Kecamatan Gedebage di area seluas 11.658 m2. Saat ini, pembangunan sedang dalam proses Detail Engineering Design (DED). Proses konstruksi direncanakan akan dimulai tahun depan.

Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Setda Kota Bandung, Tatang Muchtar menjelaskan bahwa gedung ini tidak akan digunakan sebatas pelatihan MTQ saja.

"Di gedung ini akan menjadi pusat kegiatan bersama berbagai organisasi keislaman di Kota Bandung, kita ingin kegiatan organisasi -organisasi keislaman dapat terintegrasi di satu tempat, " ucap Tatang di Pendopo Kota Bandung, Selasa (06/09/2016).

Gedung ini akan diperuntukkan bagi pembinaan para kafilah MTQ Kota Bandung. Akan disediakan 15 ruang kelas dan 40 kamar untuk para kafilah.

Tidak hanya itu, gedung ini juga akan menjadi sekretariat 9 organisasi keislaman di Kota Bandung, seperti BAZNAS, BKPRMI, Dewan Mesjid Indonsia
Kelompok Kerja Majlis Taklim, Forum Pondok Pesantren, Badan Hisab Rukyat, dan lain-lain.

Selain itu, akan ada pula fasilitas planetarium yang akan dikelola oleh Badan Hisab Rukyat. Planetarium tersebut akan digunakan sebagai kegiatan hisab dan rukyat, sekaligus menjadi ruang pendidikan tentang astronomi bagi masyarakat, terutama anak-anak usia sekolah. Selain itu, planetarium ini juga akan didesain menjadi tempat wisata.

Fasilitas lainnya adalah ruang manasik haji. Ruang ini, selain aka digunakan untuk mereka yang akan beribadah haji, juga untuk pendidikan manasik bagi anak-anak usia sekolah.

Wali Kota Bandung, M. Ridwan Kamil turut memberikan arahan pada desain gedung tersebut. Ia menyarankan akan ada dua bangunan di lokasi tersebut, yakni bangunan podium dan tower.

"Bangunan towernya sederhana tapi futuristik. Semua bangunannya kalau bisa kaca, supaya memudahkan perawatan. Seperti kantor Diskamtam," ucap Emil.

Ia menginginkan desain gedung yang modern namun tetap memiliki sentuhan islami dengan berbagai ornamen geometri.

"Paling nanti kreatifitasnya ada menara kecil atau bikin geometri Islam," jelas Emil.

kilas media

@ Hikmah Harian

”Islam dibangun atas lima perkara, yaitu : (1) bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang benar untuk diibadahi kecuali Allah dan bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan-Nya, (2) mendirikan shalat, (3) menunaikan zakat, (4) naik haji ke Baitullah (bagi yang mampu, pen), (5) berpuasa di bulan Ramadhan.” (Lafadz ini adalah lafadz Muslim no. 122)

Subscribe via Email :