Jumat, Oktober 10, 2025

Pemkot Pastikan Bengkel Besi di Jalan Rajawali tak Ganggu Kenyamanan Warga Lagi




BANDUNG - 
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memastikan aktivitas bengkel besi di kawasan Jalan Rajawali tidak lagi mengganggu kenyamanan warga sekitar.

Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, saat meninjau langsung lokasi usaha tersebut bersama perangkat kewilayahan, Jumat 10 Oktober 2025.

Peninjauan dilakukan sebagai tindak lanjut atas aduan warga terkait kebisingan dan jam operasional bengkel yang dinilai melebihi batas waktu. 

Pada kesempatan itu, Erwin turut didampingi Kepala Dinas Ciptabintar, Kepala Satpol PP, jajaran kewilayahan, serta pengurus RT dan RW setempat untuk melakukan tabayun atau klarifikasi langsung dengan pemilik usaha.

"Warga sudah beberapa kali mengadu karena tingkat kebisingan cukup tinggi. Hari ini kami turun langsung agar persoalan bisa diselesaikan dengan baik-baik. Tapi kalau tidak ada perbaikan, kami akan segel," tegas Erwin.

Dari hasil peninjauan, diketahui bahwa bengkel tersebut belum memiliki izin usaha dan beroperasi hingga malam hari. 
Pemilik usaha berkomitmen untuk segera mengurus perizinan serta membatasi jam operasional maksimal hingga pukul 17.00 WIB atau sebelum waktu Magrib.

Selain itu, karena di sekitar lokasi terdapat Taman Kanak-kanak (TK), Pemkot Bandung juga meminta agar bengkel memasang peredam suara di area yang menimbulkan kebisingan.

"Usahanya cukup besar, jadi harus tertib. Selain perizinan, kenyamanan warga sekitar juga wajib dijaga," kata Erwin.

Ia menegaskan, apabila pemilik usaha tidak segera menindaklanjuti arahan tersebut, Pemkot Bandung akan mengambil langkah tegas sesuai Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 9 Tahun 2019.

"Kalau sampai terjadi gangguan lingkungan atau kecelakaan karena usahanya tidak berizin, bisa dikenai sanksi sesuai perda," ujarnya.

Dengan langkah ini, Pemkot Bandung berharap seluruh pelaku usaha di wilayah kota dapat beroperasi dengan tertib, memiliki izin resmi, dan tetap memperhatikan ketenteraman masyarakat di sekitarnya.

kilas media

@ Hikmah Harian

”Islam dibangun atas lima perkara, yaitu : (1) bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang benar untuk diibadahi kecuali Allah dan bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan-Nya, (2) mendirikan shalat, (3) menunaikan zakat, (4) naik haji ke Baitullah (bagi yang mampu, pen), (5) berpuasa di bulan Ramadhan.” (Lafadz ini adalah lafadz Muslim no. 122)

Subscribe via Email :