BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus mengakselerasi penurunan dan perapian kabel udara di sejumlah ruas jalan di Kota Bandung. Upaya ini sebagai upaya meningkatkan keamanan, kenyamanan dan estetika Kota.
Saat ini Pemkot Bandung sedang menurunkan kabel udara di ruas Jalan Riau pada Selasa 3 Oktober 2023.
Penurunan dan perapian kabel ini mendapat dukungan penuh dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung.
Ketua Komisi A DPRD Kota Bandung, Rizal Khairul menyampaikan apresiasinya atas upaya perapian dan penurunan kabel oleh Pemkot Bandung melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung.
"Alhamdulillah saya apresiasi terhadap Diskominfo yang telah saat ini menjalankan tugasnya untuk merapikan dan bekerja sama dengan Apjatel (Asosiasi Penyedia Jaringan Telekomunikasi)," kata Rizal saat menghadiri penurunan kabel di Jalan Riau, Selasa 3 Oktober 2023.
"Insyaallah ke depan Kota Bandung akan lebih cantik, aman dan tertib berkaitan dengan kabel udara," imbuhnya.
Ia mengatakan, pemotongan kabel FO sangat penting terutama untuk meningkatkan estetika, keamanan dan kenyamanan Kota Bandung.
"Estetika paling utama kedua dari keamanan ketertiban. Pemkot Bandung juga sudah menyediakan fasilitas ducting tinggal kerja sama dari operator persiapan penurunan dari kabel atas ke bawah," katanya.
Ia berharap kolaborasi antara Diskominfo dan Apjatel terus berjalan dengan baik untuk melakukan penurunan dan perapian kabel di ruas-ruas jalan.
Rizal juga mendorong BUMD PT Bandung Infra Investama (BII) untuk membangun infrastruktur pasif telekomunikasi seperti ducting agar Kota Bandung dapat bebas kabel udara.
"Saya berharap kerja sama ini terus dilakukan. Saya mendukung percepatan penurunan kabel ini," ujarnya.
"Kita juga menekan kepada BII bagaimana BII bisa menertibkan dengan ducting kita berharap BII segera melaksanakan tugasnya berkerjasama dengan diskominfo," lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung, Yayan Ahmad Brilyana mengatakan, saat ini Pemkot Bandung tengah fokus menurunkan kabel di Jalan Riau.
"Setelah Jalan Dago, kita fokus di Jalan Riau. Di Jalan Dago 5 km sementara Riau 5 km kiri kanan, karena FO ada di kiri dan kanan ruas," katanya.
Menurutnya, percepatan penurunan kabel harus dilakukan untuk menghadirkan keamanan dan kenyaman Kota.
"Kenapa kami konsen? Karena di beberapa kota lain terjadi kecelakaan akibat kabel FO," ujarnya.
Diskominfo, kata Yayan, mempunyai dua strategi yakni menurunkan kabel udara bila ducting tersedia di ruas jalan tersebut juga melakukan perapian di seluruh ruas jalan di Kota Bandung.
Yayan menyebut seluruh stakeholder telekomunikasi seperti operator menyambut baik upaya Pemkot Bandung.
"Kami melakukan koordinasi dan disambut baik para operator dan mereka sadar menurunkan kabel. Terpenting kita 'step by step'-nya jelas normalisasi di bawah, sambungkan di bawah, sambungkan ke pelanggan setelah itu kita potong, gulung. Dan tiangnya kita potong," ungkapnya.
Setelah penurunan selesai, kata Yayan dilanjutkan dengan pemotongan tiang. Di ruas Jalan Riau sendiri ada 150 tiang yang akan ditertibkan.
"Kita bayangkan tidak ada kabel dan tiang ini indah bagus. Sekali lagi kami konsen untuk menjaga keamanan kenyaman dan estetika kota. Kita maksimalkan 13 ruas jalan setelah ini kita," pungkasnya.