6/16/2022

Pemkot Bandung dan Pemprov Jabar Akselerasi Penetapan Lokasi KM 149

BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat terus mengakselerasi penetapan lokasi (penlok) exit tol KM 149 Gedebage yang sempat terkendala administrasi.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna saat menghadiri Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi penertiban Penlok Exit Tol Gedebage KM 149 bersama Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat di Bandung, Kamis 16 Juni 2022.

"Hari ini melakukan kesepahaman penyelesaian penetapan lokasi, kepentingan kita untuk aksebilitas akses jalan yang ada di KM 149. Alhamdulillah terbangun kesepahaman bukan hanya kami dan Provinsi tapi juga dukungan dari BPN," ujar Ema.

Ema mengatakan, ada beberapa kendala yang perlu dibenahi demi mempercepat proses penentuan lokasi exit tol KM 149. Salah satunya adalah masih adanya proses pembebasan tanah yang belum tuntas terkait administrasi. Namun hal tersebut akan segera diselesaikan.

"Tadi sudah 'clear', bahwa nanti akan ada dua lokasi yang akan segera diselesaikan panloknya kemudian DPPT (Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah) nya nanti bisa diselesaikan oleh provinsi (Jabar)," katanya.

Ema berharap, dengan adanya kesepakatan yang telah terbangun, akan mempercepat proses penggunaan Exit Tol KM 149.

"Hari ini mudah-mudahan ada percepatan sehingga nanti penggunaan km 149 tidak lagi terkendala permasalahan administrasi yang berkenaan dengan penlok," katanya.

"Kalau sudah simultan sinergis seperti ini, akselerasi insyaallah akan hadir," lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, Bambang Tirtoyuliono mengatakan, dengan kesepakatan yang telah terbangun, penetapan lokasi bisa segera dikebut.

"Alhamdulillah sudah terjalin kesepahaman bersama, jadi kelengkapan dokumen yang dibutuhkan akan kami sampaikan secara formal kepada Pemkot. Selanjutnya kita akselerasi tentang penetapan lokasi dan eksekusi pembebasan tanah" ujarnya.

kilas media

@ Hikmah Harian

”Islam dibangun atas lima perkara, yaitu : (1) bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang benar untuk diibadahi kecuali Allah dan bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan-Nya, (2) mendirikan shalat, (3) menunaikan zakat, (4) naik haji ke Baitullah (bagi yang mampu, pen), (5) berpuasa di bulan Ramadhan.” (Lafadz ini adalah lafadz Muslim no. 122)

Subscribe via Email :