6/03/2022

Masjid Raya Hingga Masjid Dalam Gang Gelar Salat Gaib dan Doa Bersama untuk Eril

BANDUNG - Sejumlah masjid di Kota Bandung melakukan salat gaib dan doa bersama atas berpulangnya Emmeril Khan Mumtadz, putra dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Pantauan Humas Bandung, Jumat 3 Juni 2022, selain di lingkungan Pemkot Bandung yang berpusat di Masjid Al Ukhuwah, Jalan Wastukancana, salat gaib juga dilaksanakan di Masjid Al Baraqah, Kecamatan Sumur Bandung. 

Salat gaib di Masjid Al Baraqah dilaksanakan sebelum khutbah dilaksanakan. 

Jamaah mendoakan sebaik mungkin atas hilangnya putra Gubernur Jabar itu supaya amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT, diampuni segala dosanya, di tempatkan yang terbaik disisi-Nya.

Sementara itu di Masjid Raya Bandung, salat gaib juga dilaksanakan. KH. Ayi Hasyim selaku Ketua DKM Masjid Raya Bandung menyebut sekitar 5.000 jemaah datang untuk melaksanakan salat gaib.

Para jemaah juga menyampaikan doa terbaik untuk putra Gubernur Jabar tersebut.

"Mohon untuk disampaikan imbauan dari Masjid Raya, kita harus membangun rasa empati, kepada keluarga yang mempunyai cobaan berat. Terkhusus keluarga pemimpin kita, bapak Gubernur Jawa Barat," katanya.

"Jadi bangunlah rasa empati, kita lakukan, kita apa yang bisa kita lakukan untuk membantu beliau, setidak-tidaknya dengan doa," imbuh Ayi.

Sebelumnya, MUI Provinsi Jawa Barat telah menerbitkan surat edaran berisi instruksi untuk sejumlah masjid di Jawa Barat untuk melakukan salat gaib.

Hal ini mengacu pada pernyataan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya yang telah mengikhlaskan dan meyakini sepenuhnya bahwa Emmeril Khan Mumtadz atau Eril telah meninggal dunia akibat tenggelam saat berenang di Sungai Aare, Swiss, Kamis 26 Mei 2022 silam.

Sementara itu di lingkungan Pemerintah Kota Bandung, masih ada rangkaian doa bersama yang akan dilaksanakan di Masjid Al Ukhuwah, pukul 16.00 WIB nanti.

kilas media

@ Hikmah Harian

”Islam dibangun atas lima perkara, yaitu : (1) bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang benar untuk diibadahi kecuali Allah dan bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan-Nya, (2) mendirikan shalat, (3) menunaikan zakat, (4) naik haji ke Baitullah (bagi yang mampu, pen), (5) berpuasa di bulan Ramadhan.” (Lafadz ini adalah lafadz Muslim no. 122)

Subscribe via Email :