5/20/2021

Wakil Walikota Bandung Minta Dukungan Anggaran Kemenpar RI

BANDUNG, - Pemerintah Kota Bandung membutuhkan dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Bandung.

Terlebih, pariwisata dan ekonomi kreatif Kota Bandung turut terdampak pandemi Covid-19.

Untuk memperoleh dukungan tersebut,
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana memaparkan sejumlah potensi pariwisata dan ekonomin kreatif yang ada di Kota Bandung kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.

Yana memaparkan hal itu pada acara Kolaboraksi dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Rabu, 19 Mei 2021 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata, Jakarta, Rabu 19 Mei 2021.

"Hari ini kita bisa mempresentasikan kepada Pak Menteri mengenai apa yang sudah dilakukan dan potensi apa yang dimiliki Kota Bandung untuk industri pariwisata dan ekonomi kreatif," ujar Yana.

"Beberapa destinasi wisata baru yang siap dipromosikan di antaranya The Hallway Kosambi, kala.kini. Nanti, Sein Farm, Kampung Kreatif dan co-working space di setiap kecamatan di Kota Bandung," paparnya.

Yana menjelaskan, di masa pandemi ini perekonomian Kota Bandung mengalami penurunan. Sehingga perlu adanya bantuan, kerja sama, dan kolaborasi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kota Bandung dalam mengembangkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif.

Hal tersebut dimulai dari kolaborasi promosi hingga peningkatan kualitas SDM Pariwsiata dan Ekonomi Kreatif.

"Ada beberapa hal yang dimohon dari Pemerintah Pusat. Karena masa pandemi ini perekonomian Kota Bandung juga terdampak. Sehingga kita sangat membutuhkan bantuan DAK (Dana Alokasi Khusus) untuk pembangunan fisik dan non fisik," jelas Yana.

"Bantuan promosi juga. Semoga bisa maksimal di media sosial milik Pak Menteri ataupun kanal promosi yang dimiliki oleh Kemenpar," katanya.

Yana mengungkapkan, Kota Bandung tidak memiliki sumber daya alam sehingga sangat bergantung pada jasa pariwisata dan industri kreatif.

Untuk itu, Pemkot Bandung meminta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memberikan dukungan stimulus ataupun dorongan bagi peningkatan jasa pariwisata dan industri kreatif di Kota Bandung.

"Sertifikasi kompetensi bagi usaha dan pelaku usaha di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Bandung," ujarnya.

Yana pun berharap dengan adanya dukungan tersebut kolaborasi para pelaku pariwsiata dan ekonomi kreatif di Kota Bandung bisa berjalan baik.

"Semoga dengan adanya dorongan dari Pemerintah Pusat, kolaborasi para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Bandung bisa berjalan baik," tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Yana didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari menyerahkan beberapa suvenir serta kuliner khas Kota Bandung yang diterima secara langsung oleh Menparekraf, Sandiaga Uno.

Sebagai informasi acara tersebut dihadiri pula oleh para Kepala Daerah lainnya yaitu Bupati Lampung Barat, Bupati Sukabumi, Bupati Subang, Wali Kota Dumai, Bupati Purwakarta, Bupati Blora, Bupati Aceh Selatan serta Wali Kota Tarakan.

kilas media

@ Hikmah Harian

”Islam dibangun atas lima perkara, yaitu : (1) bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang benar untuk diibadahi kecuali Allah dan bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan-Nya, (2) mendirikan shalat, (3) menunaikan zakat, (4) naik haji ke Baitullah (bagi yang mampu, pen), (5) berpuasa di bulan Ramadhan.” (Lafadz ini adalah lafadz Muslim no. 122)

Subscribe via Email :