1/05/2021

Walikota Bandung: Hari Amal Bakti Momen Tingkatkan Kolaborasi

BANDUNG - Wali Kota Bandung, Oded M. Danial berharap pada Hari Amal Bakti Kementrian Agama Republik Indonesia Kota Bandung dapat meningkatkan kolaborasi.

Khususnya antara Kementerian Agama dengan Pemerintah Kota Bandung.

"Kolaborasi dalam membangun Kota Bandung, dalam rangka menghadirkan Bandung yang Unggul, Nyaman, Sejahtera, dan Agamis," katanya saat Menghadiri Upacara Hari Amal Bhakti Kementerian Agama tahun 2021 di Kantor Kemenag Kota Bandung, Jalan Soekarno-Hatta, Selasa 5 Januari 2021.

Menurut Oded, Pemkot Bandung dan Kemenag Kota Bandung setiap tahunnya telah berkolaborasi lewat program-program yang sangat luar biasa.

"Saya berharap ini bisa terus ditingkatkan, terutama kepada Kepala Kemenag Kota Bandung yang baru," katanya.

"Mudah-mudahan bisa melanjutkan kerja sama dengan Pemkot Bandung sebagaimana oleh pimpinan Kemenag sebelumnya," harapnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kota Bandung, Tedi Ahmad Junaedi mengatakan, momentum Hari Amal Bakti ini dilaksanakan sederhana karena masih dalam situasi pandemi covid-19.

Namun dengan kondisi seperti itu, Tedi berharap Hari Amal Bakti ini menjadi wahana memperkuat komitmen, integritas, etos kerja, dan gotong royong.

"Dengan tema Indonesia Rukun, diharapkan dapat memperkuat kebersamaan dan kekeluargaan seluruh jajaran Keluarga Besar Kemenag Kota Bandung," katanya.

"Guna merevitalisasi dan menggelorakan nilai juang yang diwariskan oleh para founding father Kemenag," lanjut Tedi.

Ia pun berterima kasih kepada Pemkot Bandung, terutama Wali Kota yang sudah memotivasi, dukungan, dan memberi stimulus bagi kegiatan pembangunan di bidang agama dan keagamaan.

"Berkat motivasi, dukungan, dan stimulus dari Pemkot Bandung, berbagai kegiatan Kemenag dapat berjalan optimal. Bahkan melalui bantuan hibah untuk pembangunan terkait agama dan keagamaan, Kemenag Kota Bandung sampai dapat penghargaan sebagai penerima bantuan hibah terbesar dari Pemda," ucapnya. 

kilas media

@ Hikmah Harian

”Islam dibangun atas lima perkara, yaitu : (1) bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang benar untuk diibadahi kecuali Allah dan bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan-Nya, (2) mendirikan shalat, (3) menunaikan zakat, (4) naik haji ke Baitullah (bagi yang mampu, pen), (5) berpuasa di bulan Ramadhan.” (Lafadz ini adalah lafadz Muslim no. 122)

Subscribe via Email :