BANDUNG, - Sebanyak 1.428 orang mengikuti tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipl (CPNS) Pemerintah Kota Bandung Formasi Tahun 2019 di Gedung Youth Sport Center Jabar Arcamanik Bandung, 14-15 September 2020.
Mereka yang mengikuti tes ini adalah para peserta yang telah lulus Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial bersama Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana didampingi Kepala Kantor Regional III BKN Imas Sukmariah meninjau langsung pelaksanaan tes ini, Senin 14 September 2020.
Tes SKB untuk 868 formasi ini dilaksanakan 3 sesi dalam satu hari. Masing masing sesi diikuti oleh sebanyak 250 peserta. Selain di Gedung Youth Sport Center, pelaksanaan SKB ini juga dilaksanakan di beberapa tempat lain seperti di Yogyakarta dan DKI Jakarta. Termasuk ada seorang peserta yang mengikuti tes di Turki.
Di sela-sela peninjauan, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial berharap, tes ini bisa melahirkan PNS yang berkualitas untuk membantu kinerja Pemkot Bandung.
"Harapan kami dari seleksi CPNS hari ini adalah mampu menghadirkan dan menghasilkan CPNS yang nanti akan membantu Kota Bandung. Harapannya mereka menjadi PNS yang berkualitas," kata Oded.
Di tempat yang sama, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana saat membuka tes SKB CPNS Pemkot Bandung mengatakan, CPNS Kota Bandung harus memiliki integritas. Para peserta juga harus percaya kepada para Panitia tes.
Selain itu, peserta juga wajib tetap menjaga kesehatan dan tetap menjalankan protokol kesehatan secara disiplin.
"Saya mengimbau untuk jangan pernah percaya kepada oknum. Percayakan kepada para Panitia Seleksi. Dan yang paling penting di masa pandemi ini agar tetap menerapkan pola hidup yang bersih dan sehat serta menjaga terus standar protokol kesehatan yang ada," kata Yana.
"Karena saya berharap kepada siapapun yang nanti terpilih menjadi ASN Kota Bandung dapat terhindar dari virus Covid-19," imbuh Yana.
Pelaksanaan test SKB CPNS Kota Bandung di Youth Sport Center Jabar kali ini telah memenuhi standar protokol kesehatan. Antara lain pengecekan suhu tubuh, pengaturan jarak tempat duduk di ruang tunggu, hingga diberikan penjelasan terkait teknis pelaksanaan SKB oleh Panitia.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kota Bandung, Yayan Ahmad Brilyana mengungkapkan, pada sesi pertama ini ditemukan satu orang peserta yang memiliki suhu tubuh di atas 37,3 derajat celcius.
Peserta tersebut langsung dibawa ke ruangan berbeda (ruang isolasi). Peserta tersebut melaksanakan tes SKB di ruang isolasi.
Selain itu, menurut laporan online yang diterima oleh Panitia Seleksi SKB terdapat 4 Peserta SKB yang dinyatakan positif Covid-19.
"Kami masih belum mengetahui penyebab peserta tersebut bersuhu tinggi. Namun Peserta yang bersangkutan masih dapat melanjutkan test SKB di ruang isolasi. Khusus untuk laporan via online yang Kami terima memang ada 4 Peserta yang sudah dinyatakn positif covid-19. Namun untuk kejelasan dan kepastian akan data ini baru kami ketahui setelah hari terakhir tes SKB ini," jelasnya.
"Untuk Peserta yang memang dinyatakan positif covid-19, akan kami tangguhkan dan dapat mengikuti tes susulan yang sudah dijadwalkan di hari lain," lanjut Yayan. *Red
Mereka yang mengikuti tes ini adalah para peserta yang telah lulus Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial bersama Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana didampingi Kepala Kantor Regional III BKN Imas Sukmariah meninjau langsung pelaksanaan tes ini, Senin 14 September 2020.
Tes SKB untuk 868 formasi ini dilaksanakan 3 sesi dalam satu hari. Masing masing sesi diikuti oleh sebanyak 250 peserta. Selain di Gedung Youth Sport Center, pelaksanaan SKB ini juga dilaksanakan di beberapa tempat lain seperti di Yogyakarta dan DKI Jakarta. Termasuk ada seorang peserta yang mengikuti tes di Turki.
Di sela-sela peninjauan, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial berharap, tes ini bisa melahirkan PNS yang berkualitas untuk membantu kinerja Pemkot Bandung.
"Harapan kami dari seleksi CPNS hari ini adalah mampu menghadirkan dan menghasilkan CPNS yang nanti akan membantu Kota Bandung. Harapannya mereka menjadi PNS yang berkualitas," kata Oded.
Di tempat yang sama, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana saat membuka tes SKB CPNS Pemkot Bandung mengatakan, CPNS Kota Bandung harus memiliki integritas. Para peserta juga harus percaya kepada para Panitia tes.
Selain itu, peserta juga wajib tetap menjaga kesehatan dan tetap menjalankan protokol kesehatan secara disiplin.
"Saya mengimbau untuk jangan pernah percaya kepada oknum. Percayakan kepada para Panitia Seleksi. Dan yang paling penting di masa pandemi ini agar tetap menerapkan pola hidup yang bersih dan sehat serta menjaga terus standar protokol kesehatan yang ada," kata Yana.
"Karena saya berharap kepada siapapun yang nanti terpilih menjadi ASN Kota Bandung dapat terhindar dari virus Covid-19," imbuh Yana.
Pelaksanaan test SKB CPNS Kota Bandung di Youth Sport Center Jabar kali ini telah memenuhi standar protokol kesehatan. Antara lain pengecekan suhu tubuh, pengaturan jarak tempat duduk di ruang tunggu, hingga diberikan penjelasan terkait teknis pelaksanaan SKB oleh Panitia.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kota Bandung, Yayan Ahmad Brilyana mengungkapkan, pada sesi pertama ini ditemukan satu orang peserta yang memiliki suhu tubuh di atas 37,3 derajat celcius.
Peserta tersebut langsung dibawa ke ruangan berbeda (ruang isolasi). Peserta tersebut melaksanakan tes SKB di ruang isolasi.
Selain itu, menurut laporan online yang diterima oleh Panitia Seleksi SKB terdapat 4 Peserta SKB yang dinyatakan positif Covid-19.
"Kami masih belum mengetahui penyebab peserta tersebut bersuhu tinggi. Namun Peserta yang bersangkutan masih dapat melanjutkan test SKB di ruang isolasi. Khusus untuk laporan via online yang Kami terima memang ada 4 Peserta yang sudah dinyatakn positif covid-19. Namun untuk kejelasan dan kepastian akan data ini baru kami ketahui setelah hari terakhir tes SKB ini," jelasnya.
"Untuk Peserta yang memang dinyatakan positif covid-19, akan kami tangguhkan dan dapat mengikuti tes susulan yang sudah dijadwalkan di hari lain," lanjut Yayan. *Red