Bandung, - Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengukuhkan 100 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Bandung angkatan 2020.
Sesuai protokol kesehatan, tak seluruhnya 100 anggota Paskibraka mengukuti pengukuhan. Kali ini hanya 11 anggota Paskibraka yang mengikuti pengukuhan sakral itu. Sedangkan sisanya melalui zoom meeting.
"Hari ini 11 orang kita kukuhkan. Memang ada ketentuan dari pemerintah pusat jumlah Paskibraka. Untuk jumlah peserta upacara Hari Kemerdekaan nanti, 11 orang. Dari 11 itu, 4 orang untuk pagi, 4 orang sore dan 3 cadangan," jelas Yana di Balai Kota Bandung, Jumat (14/08/2020).
Meski tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya, namun Yana berharap, pelaksanaan upacara 17 Agustus nanti tetap berlangsung khidmat dan sakral.
"Memang ini sebetulnya hari yang sakral bangsa kita. Tapi di masa pandemi ini, pemerintah pusat akhirnya mengatur sampai detil. Tujuannya untuk memperkecil penyebaran Covid-19. Terpenting substansinya tetap melaksanakan upacara," kata Yana.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung, Edi Marwoto mengatakan, dari 100 anggota memang hanya 11 yang dikukuhkan secara langsung. Hal ini sebagai bagian dari melaksanakan protokol kesehatan.
Tak hanya itu, kali ini pun anggota Paskibraka tidak melakukan karantina.
"Masa pandemi ini kita tidak laksanakan karantina. Karena sulit untuk menjaga jarak. Maka mereka tetap di rumah masing-masing menjaga fisik kondisi, dan latihan sesuai jadwal," jelasnya.
Sesuai protokol kesehatan, tak seluruhnya 100 anggota Paskibraka mengukuti pengukuhan. Kali ini hanya 11 anggota Paskibraka yang mengikuti pengukuhan sakral itu. Sedangkan sisanya melalui zoom meeting.
"Hari ini 11 orang kita kukuhkan. Memang ada ketentuan dari pemerintah pusat jumlah Paskibraka. Untuk jumlah peserta upacara Hari Kemerdekaan nanti, 11 orang. Dari 11 itu, 4 orang untuk pagi, 4 orang sore dan 3 cadangan," jelas Yana di Balai Kota Bandung, Jumat (14/08/2020).
Meski tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya, namun Yana berharap, pelaksanaan upacara 17 Agustus nanti tetap berlangsung khidmat dan sakral.
"Memang ini sebetulnya hari yang sakral bangsa kita. Tapi di masa pandemi ini, pemerintah pusat akhirnya mengatur sampai detil. Tujuannya untuk memperkecil penyebaran Covid-19. Terpenting substansinya tetap melaksanakan upacara," kata Yana.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung, Edi Marwoto mengatakan, dari 100 anggota memang hanya 11 yang dikukuhkan secara langsung. Hal ini sebagai bagian dari melaksanakan protokol kesehatan.
Tak hanya itu, kali ini pun anggota Paskibraka tidak melakukan karantina.
"Masa pandemi ini kita tidak laksanakan karantina. Karena sulit untuk menjaga jarak. Maka mereka tetap di rumah masing-masing menjaga fisik kondisi, dan latihan sesuai jadwal," jelasnya.