12/05/2019

Berikut Jurus Keutuhan Keluarga ala Umi Oded

Bandung,  - Dalam rangkaian memperingati Hari Ibu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung talk show di Kiara Artha Park, Kota Bandung, Rabu (4/12/2019). Talk show menghadirkan tiga narasumber, salah satu yaitu Ketua TP PKK Kota Bandung, Siti Muntamah Oded.

Menurut Siti Muntamah Oded, perempuan yang sudah menjadi ibu dan istri memiliki tugas-tugas dasar dalam menjalankan perannya. Maka dari itu, isu mengenai perempuan harus selalu menjadi perhatian lebih.

Menurutnya, ada beberapa komponen dalam membangun keutuhan keluarga yang berkualitas. Komponen pertama yang harus diperhatian seorang ibu ialah selalu menghadirkan cinta di dalam keluarganya. Karena, dalam mendidik anak-anak menjadi saleh dan salihah sangat diperlukan rasa cinta.

"Fungsi cinta yang harus hadir dalam keluarga, sehingga tidak akan ada pengaruh negatih diluar rumah yang mengubah karakter, apa lagi di era modernisasi seperti saat ini," katanya.

Kedua, seorang ibu harus memiliki rasa tanggung jawab kepada keluarga. Tanggung jawab dalam menyelesaikan segala tugas utama seorang ibu.

"Selanjutnya ialah tanggung jawab. Perempuan harus menjalankan semua kewajibannya baik menjadi ibu maupun istri. Harus berdasarkan tanggung jawab sehingga segala sesuatu berjalan dengan baik," tuturnya.

Komponen selanjutnya adalah rasa hormat, hal yang penting dalam menjaga hubungan. Dalam keluarga, harus saling menutupi kekurangan anggota keluarganya yang lain.

"Ketiga adalah menghormati. Ini merupakan sesuatu hal yang penting dalam menjaga hubungan. Seorang ibu harus menjadi pakaian bagi anaknya, seorang istri harus menjadi pakaian bagi suaminya, begitupun sebaliknya," imbuhnya.

"Terakhir ialah pengetahuan atau knowledge. Tidak akan ada rasa cinta kalau di dalamnya tidak ada pengetahuan. Maka dari itu, menjadi perempuan hebat harus memiliki pengetahuan yang luas. Hari ini, kita dihadapkan dengan era 4.0, manusia sudah melekat dengan yang namanya digitalisasi, maka dari itu, kita harus terus menambah pengetahuan kita," kata Umi.

Sementara itu, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM) Kota Bandung Tatang Mukhtar menjelaskan, Hari Ibu merupakan peringatan yang sangat spesial.

"Hari ini ialah hari spesial, rangkaian peringatan hari ibu ini kita dipertemukan dengan ibu-ibu hebat yang sebentar lagi akan menjadi narasumber untuk berbagai ilmu dan pengalaman berharganya dalam meningkatkan peran seorang ibu," kata Tatang.

Tujuan diselenggarakan rangkaian acara peringatan Hari Ibu ini ialah mewariskan nilai-nilai luhur dan semangat perjuangan yang terkandung pada sejarah perjuangan kaum perempuan kepada masyarakat Indonesia.

Selain itu, acara ini mengajak partisipasi masyarakat terhadap peran perempuan Indonesia. Dalam upaya peningkatan keutuhan dan kesejahteraan keluarga melalui peningkatan kualitas peran sertanya.

"Kami terus berupaya mengajak masyarakat khususnya para perempuan Kota Bandung untuk terus meningkatkan kualitas diri. Selain itu, mendukung penguatan karakter kaum perempuan dengan memberikan pelatihan ekonomi dan kewirausahaan. Ini merupakan solusi yang tepat dalam menurunkan kekerasan dan potensi eksploitasi lainnya terhadap perempuan," tutur Tatang.

Selain talk show, Pemkot Bandung akan menggelar peringatan puncak Hari Ibu pada 23 Desember 2019 mendatang.

Red

kilas media

@ Hikmah Harian

”Islam dibangun atas lima perkara, yaitu : (1) bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang benar untuk diibadahi kecuali Allah dan bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan-Nya, (2) mendirikan shalat, (3) menunaikan zakat, (4) naik haji ke Baitullah (bagi yang mampu, pen), (5) berpuasa di bulan Ramadhan.” (Lafadz ini adalah lafadz Muslim no. 122)

Subscribe via Email :