11/29/2018

Kota Bandung Siap Bersinergi dengan Kota/Kabupaten se Jabar

Bandung, Kilasmedia - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung meyakini tak bisa menyelesaikan sejumlah permasalahannya sendiri. Pemkot Bandung membutuhkan dukungan dari kota/kabupaten dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.

"Soal permasalahan banjir, Kota Bandung berada di wilayah cekungan. Jadi kita tidak bisa sendiri dalam menyelesaikannya. Di sini ada andil Pemprov untuk mengkoordinasikan dengan wilayah yang berbatasan dengan kita," contoh Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana di sela-sela Kopdar  Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintahan Umum dalam rangka Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah Pusat di Hotel Pantai Indah Kabupaten Pangandaran, Rabu (28/11/2018) petang.

Pria yang Akrab disapa Kang Yana mengaku telah berbicara dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil perihal permasalahan kewilayahan yang ada diperbatasan Kota Bandung.

Sebaliknya, Pemkot Bandung juga siap bersinergi dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah lain untuk saling membantu menyelesaikan masalah di wilayahnya masing-masing.

Sejumlah inovasi milik Pemkot Bandung juga telah diadopsi oleh kota/kabupaten lain di Jabar. Termasuk rencana Pemrov Jabar untuk menghibahkan sejumlah inovasi yang telah berjalan di Kota Bandung ke daerah lain. Hal tersebut di antaranya, smart city, Subuh Keliling dan Inovasi E-Government BIRM (Bandung Integrated Resouce Management). 

Sedangkan hibah untuk Kota Bandung, salah satunya yaitu pembangunan flyover.  

"Flyover sementara ini kita minta 2 dulu. Bila DED (Detail Engineering Design) selesai, provinsi akan langsung menyetujui," kata Yana.

"Yang segera saat ini, salah satunya juga ada masalah trotoar. Sedangkan untuk masalah pariwisata kita sudah membuat kampung-kampung tematik, ya semoga provinsi bisa mendukungnya agar lebih baik," lanjut Yana.

Sekedar diketahui, Acara Kopdar GWPP adalah kegiatan rapat koordinasi pimpinan daerah di lingkungan Jawa Barat. Acara ini dibuka langsung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Red

kilas media

@ Hikmah Harian

”Islam dibangun atas lima perkara, yaitu : (1) bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang benar untuk diibadahi kecuali Allah dan bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan-Nya, (2) mendirikan shalat, (3) menunaikan zakat, (4) naik haji ke Baitullah (bagi yang mampu, pen), (5) berpuasa di bulan Ramadhan.” (Lafadz ini adalah lafadz Muslim no. 122)

Subscribe via Email :