Bandung, - Sekretaris   Daerah Kota Bandung Yossi Irianto menekankan pentingnya pendidikan   dasar dalam proses pembangunan. Bagi pria yang baru saja meraih gelar   doktoralnya itu, pendidikan bukan sekadar menggugurkan kewajiban   pemerintah kota, namun juga menjadi tuas untuk mendorong kemajuan   peradaban.
Hal   itu disampaikan Yossi dalam acara puncak Dies Natalis Program Studi   Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) di halaman parkir Fakultas Ilmu   Pendidikan (FIP) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Kamis   (23/11/2017).
Ia   menyampaikan, Pemerintah Kota Bandung memiliki enam misi prioritas   dalam menunjang kemajuan pendidikan. Pertama, menyelenggarakan pelayanan   pendidikan yang merata dan berkeadilan. Kedua, mewujudkan pendidikan   yang unggul dan bermutu. Ketiga, meningkatkan sarana dan prasarana   pendidikan yang berwawasan lingkungan.
Keempat,   meningkatkan profesionalisme dan mutu tenaga pendidik dan tenaga   kependidikan. Kelima, mengembangkan pendidikan karakter menuju   masyarakat madani dan good governance melalui manajemen pendidikan yang   akuntabel dan transparan. Dan terakhir, penyelenggaraan pendidikan yang   dapat memenuhi kebutuhan lapangan kerja.
Guna   melaksanakan keenam misi tersebut, Yossi menaruh harapan besar pada UPI   selaku perguruan tinggi negeri yang fokus pada kemajuan bidang   pendidikan. Selama ini, UPI selalu menjadi mitra terbaik bagi pemerintah   kota dalam memajukan pendidikan di Kota Bandung.
"Pemerintah   Kota Bandung memberikan apresiasi bagi UPI. Kami bangga atas kehadiran   UPI yang selalu berkomitmen menyelenggarakan pendidikan yang bertaraf   nasional maupun internasional," tutur Yossi.
Bicara   tentang pendidikan dasar, Yossi menjelaskan bahwa rasio jumlah pendidik   untuk sekolah dasar telah mendekati syarat ideal. Sejak terbitnya   Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2008 Tentang Guru, pemerintah   telah mengatur tentang rasio perbandingan untuk pelayanan guru terhadap   siswa pada satuan pendidikan. Dalam Pasal 17 telah disebutkan bahwa   untuk jenjang Sekolah Dasar, perbandingan guru terhadap siswa adalah 1 :   20.
Berdasarkan   data, guru Sekolah Dasar di Kota Bandung pada 2016 berjumlah 10.802   orang. Sedangkan siswanya berjumlah 231.174 orang.
"Namun Pemerintah Kota Bandung berupaya agar terus meningkatkan mutu pembangunan sektor pendidikan," lanjut Yossi.
Kepada   para mahasiswa calon pendidik anak-anak sekolah dasar, Yossi berpesan   agar anak-anak usia dini harus mulai diajarkan tentang wawasan   lingkungan. Sebab hal itu berdampak sangat besar bagi kelestarian   lingkungan.
"Peran   guru SD memang sangat penting dalam menanamkan nilai-nilai tentang   lingkungan hidup. Sehingga saya sangat berharap, para mahasiswa yang   nantinya menjadi guru SD, juga dapat menanamkan pengetahuan tentang   lingkungan hidup," pungkasnya. 
Red
 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
